Kartu Tani Jadi Syarat Bisnis "E-Commerce" - Petani Udik

Recent Posts

ads

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 28 Maret 2018

Kartu Tani Jadi Syarat Bisnis "E-Commerce"


Sayur-mayur, beras, dan umbi-umbian yang dijual di regopantes.com. Petani yang ikut di e-commerce ini harus punya Kartu Tani.



KOMPAS.com - Kartu Tani yang merupakan kartu alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan oleh para petani untuk membeli pupuk bersubsidi kini menjadi syarat pula untuk bisnis e-commerce. "Syarat untuk ikut bisnis ini adalah petani memiliki Kartu Tani," tutur COO PT 8Villages & Founder RegoPantes Wim Prihanto pada Senin (23/10/2017). Win Prihanto mengatakan hal tersebut saat meluncurkan sistem perdagangan secara elektronik (e-commerce) bertajuk RegoPantes. Melalui sistem yang termaktub di laman regopantes.com, petani diajak berpartisipasi untuk menjual produknya langsung kepada pembeli. RegoPantes sejatinya telah diluncurkan kepada petani pada 23 September 2017 di Magelang, Jawa Tengah. Aplikasi e-commerce ini mendapat dukungan dari salah satu bank pemerintah yang juga menjadi penerbit Kartu Tani, BNI. Menurut laman bni.co.id, sampai dengan 2017 usai, BNI bakal menyalurkan hingga 1,3 juta Kartu Tani. (Baca: Apa Enaknya Punya Kartu Tani?) Sementara itu, catatan dari Direktur Bisnis Kecil Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan bahwa petani yang memegang Kartu Tani BNI bisa mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan potensi diri mengelola lahan pertanian. Petani pemegang Kartu Tani BNI juga memiliki kesempatan menikmati program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk semisal alat pertanian traktor. Pada sisi berikutnya, Kartu Tani di bisnis e-commerce RegoPantes merupakan jaminan bahwa produk yang diperjualbelikan memang dikelola petani bersangkutan. Sampai kini, sudah ada 850 petani pemegang Kartu Tani mengunduh aplikasi ini. Lalu, ada sekitar 4.500 konsumen yang sudah terdaftar untuk memanfaatkan situs jual-beli ini. Sejauh ini, imbuh Wim, sentra produk yang dijual di laman tersebut baru ada di Magelang. Namun, wilayah penjualan produk sudah meliputi Jabodetabek. Pada proses jual-beli ini, terang Wim lagi, pihaknya masih membubuhkan ongkos kirim barang. Untuk pengiriman dari Magelang, misalnya, ongkos kirimnya di kisaran Rp 9.000 per kilogram. "Harga yang tercantum sudah termasuk ongkos kirim dan asuransi," pungkas Wim Prihanto. COO PT 8Villages & Founder RegoPantes Wim Prihanto. E-commerce regopantes.com mengusung tema Membeli Itu Membantu. (Kompas.com/Josephus Primus

Penulis : Josephus Primus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot